ELEGI MINAH DAN TIGA BUAH KAKAO DI MEJA HIJAU
Minah adalah seorang nenek yang mencuri 3 buah kakao untuk dijadikannya sebagai bibit. Nenek Minah dijerat penjara 1 bulan 15 hari dengan masa percobaan 3 bulan. Miris memang mengingat hanya karna 3 buah kakao, nenek Minah harus menekam di penjara. Sementara koruptor yang memakan uang rakyat hingga bermilyar-milyar rupiah masih berlenggang bebas dan terlepas dari penjara. Tak ada keadilan. Seharusnya masalah nenek Minah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Kecuali apabila nenek Minah melakukan kejahatan berulang-ulang atau melakukan kejahatan yang lebih berat. Hati nurani memang tidak bisa bermain pada hukum. Keadilan sudah tidak terpancar di wajah hukum Indonesia.
KECELAKAAN OLEH ANAK HATTA RAJASA
Kecelakaan yang disebabkan oleh anak Hatta Rajasa merupakan salah satu bukti ketidakadilan di hukum Indonesia. Kecelakaan yang terjadi di tol Jagorawi yang meyebabkan 2 orang meninggal dunia. Namun, anak Hatta Rajasa ini tidak langsung ditahan dengan alasan mengalami trauma. Padahal jika kita mengingat peritiwa nyawa Neta yang melompat dari angkot yang diduga karena ketakutan. Supir angkot langsung ditahan. Ketidakadilan dalam hukum memang sangat jelas terlihat. Kasus supir angkot jelas lebih ringan ketimbang kasus anak Hatta Rajasa, Namun, yang langsung ditindak atau ditahan adalah supir angkot.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar